Dunia fashion adalah tren yang mengalami perubahan yang sangat pesat. bahkan setiap tahun selalu berubah. Demikian halnya mode pakaian wanita yang selalu mengalami perkembangan dari masa ke masa. Wanita muslimah boleh saja mengikuti tren yang sedang berkembang. Namun demikian, wanita Islam harus tetap mengikuti aturan-aturan dari Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.
Bidang Keputrian Dewan Perwakilan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kota Metro mengadakan kelas FASHION IN SYAR’I dengan tema yaitu Sport in Syar’i, Holiday in Syar’i dan Work in Syar’i di Gedung TPQ Khoirul Huda Metro, Minggu 26 Februari 2023.
Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah menambah wawasan bagi remaja putri LDII tentang berbusana yang fashionable namun tetap dalam aturan agama (syar’i) serta mengingatkan kepada kaum wanita agar selalu mengikuti kaidah berpakaian yang syari’i atau menutup aurat. Tampil cantik itu boleh, asalkan tidak melanggar aturan agama, Ujar Asri selaku ketua pelaksana kegiatan hari ini.
Kegiatan ini dihadiri oleh 172 remaja putri yang terdiri dari 5 perwakilan PC LDII yaitu Metro Timur, Metro Barat, Metro Pusat dan Metro Selatan. Dalam kelas ini, terbagi menjadi tiga sesi materi. Adapun sesi pertama dibahas secara mendetail perihal tata cara berpakaian wanita muslimah menurut Alquran dan Alhadis.“Perempuan Islam tidak diperbolehkan memakai pakaian yang ketat, tipis, transparan atau terlihat dari luar karena akan mengundang syahwat bagi orang yang bukan mahramnya,” ujar ustz nia
kemudian dilanjut oleh pemateri ke dua yaitu Ibu Rina Wati S.E yang memberikan wawasan ilmu baru dalam berbusana yang fashionable namun tetap dalam aturan agama (syar’i) serta memberikan edukasi mengenai seberapa kita mengenali diri kita sendiri untuk bisa menentukan warna tone kulit serta bentuk tubuh agar kita bisa mix and match beberapa pakaian yang sesuai untuk dipakai.
Sesi terakhir dalam kelas ini yang tidak kalah serunya adalah masing-masih PC memperiapkan artisnya untuk tampil diatas panggung yang telah disediakan berjalan kesana kemari untuk menampilan gaya berbusana yang mengikuti trend namun tetap dalam kaidah agama islam.
